Voila! It’s been a decade I haven’t written here. Yak, as
you know, I had affected by an excruciating disease, which is mixing from a
diarrhea, headache, and …hard to fart. Miserable, but it’s true.
And it’s happened when I was on trip. YAP! A TRIP! And I did nothing on a last trip to the Solo,
an exotic city I’ve ever seen.
Hehehehe. Bleberan nih ngomong bahasa Inggrisnya ya. Dilatih
dulu ya dek, hehehe. Oke, gue emang masih berurusan dengan penyakit ini sampe
sekarang. Kalo kata orang sih, itu penyakit distemper. Eh, pas dicari-cari di
internet, ternyata distemper adalah mencret pada anjing. Kreatif abis.
eh, ini mah band deng.
tepatnya, band berpenyakit distemper.
Lalu, gue cari lagi apa yang berhubungan dengan penyakit
gue. Ketemu satu, namanya trichotillomania. Pas dicari lagi di internet,
ternyata penyakit ini adalah penyakit otak yang mendorong orang untuk mencabuti
rambut yang ada di sekitar tubuhnya. Lumayan tuh, kalo dilatih bisa jadi tukang
cukur profesional.
Putus asa, gue akhirnya tutup laptop dan merebahkan diri ke
kasur yang ada di depan mata. Satu lagi, gue juga ga bisa mengendalikan lutut
yang masih super lemes ini, jadi bawaannya pengen jatuh terus kalo lagi jalan,
it’s true.
Oh ya, berhubung gue gak pernah masang foto di sini, gue
pampang foto gue sekarang biar semua tahu, tampang gahar gue yang
segahar-gaharnya. Mantab.
Pose Nahan Kentut.
Gawl abiezz brur.
0 komentar:
Post a Comment