Masih segar di ingatan masa kecil kita ketika kita dihibur
dan dimanjakan oleh aksi robot berbentuk manusia dari masa depan yang bertempur
melawan robot lainnya yang ditugaskan untuk melindungi seorang perempuan. Film
itu begitu legendaris dan melahirkan sosok Arnold Schwarzenegger sebagai salah
satu actor action papan atas Hollywood. Tergoda dengan kesuksesan film yang
pertama, produser pun membuatkan film kedua yang lebih sukses daripada film
pertamanya dan semakin melambungkan nama Arnold. Lalu melompat 30 tahun ke hari
ini, kita tahu bahwa Hollywood ternyata masih berminat untuk membuat lanjutan
dari film ini. Dan Hollywood merealisasikannya lewat film terbaru berjudul
Terminator Genisys.
Pada tahun 2029, John Connor(Jason Clarke) menjadi pemimpin
umat manusia dalam peperangan yang kejam dan melelahkan melawan mesin yang
dikendalikan oleh Skynet, selepas terjadinya Hari Kiamat tahun 2004 yang
meluluhlantakan sebagian besar bumi dan hanya menyisakan segelintir manusia. John
ternyata menemukan bahwa salah satu robot yang menjadi lawannya adalah T-1000(Lee
Byun Hun), yang telah membunuh ibunya, Sarah Connor(Emilia Clarke)di masa lalu.
John Connor akhirnya menyadari bahwa Skynet berupaya untuk
mengalahkannya dari tiga masa: masa lalu,masa sekarang, dan masa depan, selepas
John melumpuhkan pusat Skynet dan mendapati ada mesin waktu yang baru saja
digunakan Skynet untuk mengirim T-1000. John pun berupaya mencegahnya dengan
mengirimkan Kyle Reese (Jai Courtney) ke tahun 1984 untuk melindungi Sarah
Connor dari ancaman T-1000 yang berupaya membunuhnya. Namun yang terjadi di
tahun 1984 itu sama sekali tidak sama dengan apa yang diperkirakan. Mampukah
Kyle Reese menyelesaikan misi yang benar-benar di luar nalar itu dan apakah
Sarah Connor mampu lolos dari ancaman mesin?
Terminator Genisys menghadirkan kembali sosok penting yang
menjadi ikon Terminator untuk kembali berperan
sebagai T-800 yang memiliki misi melindungi Sarah Connor. Yap, dialah Arnold
Schwarzenegger. Sejujurnya, ide untuk mengikutsertakan kembali Arnold kedalam
reboot Terminator ini saya tanggapi dengan skeptis. Mengapa? Karena Terminator
adalah film yang sarat dengan action,dan mampukah Arnold yang sudah berusia 67
tahun mengemban peran itu seperti yang sudah-sudah?
Dari keempat film sebelumnya, Terminator Genisys lebih
berkaitan dengan film kesatu dan kedua daripada film ketiga dan keempat. Plot
klasik Kyle Reese yang dikirim John Connor ke masa lalu untuk memastikan keselamatan
Sarah Connor pun diadaptasidari plot Terminator dan Judgement Day. Dan tidak bias
kita sangkal bahwa dua film pertama Terminator adalah yang terbaik. Maka dari
itu Alan Taylor ingin membawa aura kesuksesan dua film pertama ke Genisys,
disamping tentu saja merekrut kembali Arnold Schwarzenegger.
Sebagai sebuah reboot, Genisys menyajikan cerita yang agak
berbeda dengan pendahulunya.Banyak twist-twist yang bermunculan sepanjang film.
Namun, di fase awal film Genisys malah terkesan terburu-buru untuk bercerita
kepada penonton. Sepertinya Alan Taylor terkesan terlalu peduli pada durasi. Alhasil,
penonton pun kelelahan untuk mengikuti cerita dan terfokus untuk mengikuti
adegan aksinya. Beruntung, mulai dari tengah hingga ending penyampaian dan
eksekusi cerita akhirnya berjalan mulus. Adegan action yang ditawarkan pun
cukup menghibur, khas film sebelumnya. Alan Taylor pun cukup cerdas untuk
memainkan emosi penonton ketika beberapa adegan tak terduga dimunculkan(penasaran?
Makanya tonton hehe). Akting Jason Clarke sebagai John Connor patut diacungi
dua jempol karena mampu berperan sebagai dua sisi berbeda John Connor dengan
sama baiknya.Begitupun dengan Emilia Clarke, yang berperan sebagai Sarah.
Sebenarnya aktingnya tidak terlalu istimewa. Namun paras cantik dan body yang
wow(terutama saat di mesin waktu,you know what I mean lah hehe) sangat menutupi
aktingnya.Arnold? Seperti yang saya bilang tadi.Badan yang ringkih dan rambut
yang sudah beruban cukup ‘mengganggu’ pemandangan penonton. Masa robot canggih
setua itu? Tapi setidaknya efek CGI dalam setiap aksi berkelahi mampu menutupi
kelemahan Arnold ini. Dan poin plus lain dalam Genisys adalah villain yang
berbeda jenis dari film-film sebelumnya dan sangat tangguh.
Dari segi cerita,saya rasa Terminator Genisys merupakan awal
yang menjanjikan untuk dibikin menjadi awal dari trilogy Terminator reboot
ini(yang memang sungguh akan dibuat). Secara garis besar Genisys masih lebih
baik dari Rise Of The Machine dan Salvation, namun masih kalah jika
dibandingkan dengan Terminator dan Judgement Day. Kesimpulannya,Genisys sangat
menghibur dan layak untuk ditonton. Lalu, bagaimanakah menurut anda akan plot
yang akan disajikan di film kedua dan ketiga trilogi reboot ini? Saya pun masih
meraba-raba, mudah-mudahan saja ada yang baru dan segar, tidak melulu berkutat
soal peperangan manusia dengan mesin dan penjelajah waktu. Sekian.
http://beritaapelangiqq.blogspot.com/2017/12/iniesta-pede-spanyol-raih-trofi-piala.html
ReplyDeletehttp://beritaapelangiqq.blogspot.com/2017/12/chelsea-raih-3-poin-pada-boxing-day-2017.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Ratupelangi.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D1E0517C
- WHATSAPP : +6282143134682
- LINE : PELANGIQQ